Telaga Wahyu atau yang sering dikenal dengan sebutan telaga Wurung terletak di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lokasinya sangat mudah dijangkau terletak di pinggir jalan raya magetan - sarangan. Terletak di sebelah kiri jalan sebelum telaga sarangan.
Meski letak telga wahyu sangat dekat dengan telaga sarangan, telaga ini nampak sepi tak seramai dengan talaga sarangan, padahal keindahan dari telaga wahyu ini tidak kalah dengan wisata yg ada di lereng gunung lawu lainnya.
Pengembangkan potensi telaga dengan menyediakan sepeda air, dibangun pula tempat berteduh yang nyaman di sekitar telaga untuk para pengunjung dan tak lupa dibangun juga toilet yg lumayan bersih, dan tak lupa tempat ibadah juga disediakan.
Upaya memajukan wisata telaga Wahyu masih belum berhasil, hal ini karena mitos buruk yang sudah menyebar di masyarakat Magetan. Banyak yang percaya bahwa jika pasangan kekasih pergi berdua ke telaga Wahyu maka cepat atau lambat hubungan keduanya akan berakhir. Mitos buruk tersebut akhirnya menghambat pengunjung untuk datang dan berdampak pada lambatnya perkembangan fasilitas di sana. Padahal aslinya mitos ini belum tentu kebenarannya, kebanyakan orang menggunakannya sebagai alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan.
Dulunya telaga yang berada di bawah telaga Sarangan ini disebut dengan telaga Wurung. Dalam bahasa Jawa, "wurung" artinya tidak jadi, cocok sekali mengambarkan kisah sepasang kekasih yang mengurungkan niat mempersatukan cinta mereka.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah kabupaten Magetan lebih memperkenalkan telaga Wurung sebagai telaga Wahyu. Nama baru ini diharapkan dapat perlahan menghilangkan mitos putus cinta yang terlanjur menyebar tidak hanya masyarakat Magetan namun sudah sampai ke telinga warga kabupaten sekitarnya.
Telaga Wurung lebih dikenal dengan wisata Mancing, Udara lereng gunung Lawu yang masih sejuk ditambah pemandangan hijau dari bukit sekitar pasti membuat pemancing betah berlama-lama. Hal ini menjadikan aktifitas memancing di telaga Wurung terasa sangat menyenangkan bagi para penghobi mancing.
Seiring berjalannya waktu banyak warung makan yang berdiri di sekitar telaga, harga makanan di sana boleh dibilang sangat murah untuk ukuran tempat wisata. ini menandakan semakin ramainya dan penggantian nama dari telaga wurung menjadi telaga wahyu bisa dibilang menarik minat para pengunjung dan nama telaga wurung mulai pudar.
Telaga Wahyu memang sulit menyaingi telaga Sarangan yang sudah mempunyai berbagai fasilitas lengkap. Namun telaga ini mempunyai pecinta tersendiri khusuya para penghobi memancing.
Meskipun telaga ini masih dalam tahap pengembangan, namun telaga ini bisa menjadi wisata alternatif di kabupaten magetan.