Bagi kamu yang belum tahu atau pernah mendengar sekilas tentang blue
moon di bulan Agustus ini mungkin penasaran. Apa maksudnya blue moon,
apakah benar bulan akan berwarna biru? Ada dua jawaban yang bisa
menjelaskan soal fenomena blue moon ini.
Pertama, secara harfiah
blue moon, atau bulan berwarna biru bisa saja terjadi. Cara termudah
dengan memotret bulan menggunakan filter pada lensa kamera. Lihat contoh
foto di bawah, bulan berwarna biru ini dijepret oleh fotografer Kostian
Iftica.
science.nasa.go
Kedua, blue moon juga bisa saja terjadi jika di bumi terjadi kebakaran
hutan atau letusan gunung berapi, sesaat setelahnya bulan bisa terlihat
berwarna kebiruan. Jelaga dan partikel abu yang tersimpan di atmosferlah
yang terkadang bisa membuat bulan berwarna biru.
Dari catatan
Nasa, saat Krakatau meletus di tahun 1883 abunya yang memenuhi udara di
atmosfir menyebabkan perubahan warna pada bulan. Blue moon yang
benar-benar membuat bulan berwarna biru berlangsung selama 2 tahun
lamanya.
Bulan juga terlihat kebiruan saat asap akibat kebakaran
hutan yang luas di bagian barat Kanada. Fenomena itu terlihat di bagian
timur Amerika Utara pada akhir September 1950. Demikian pula saat
terjadi letusan gunung Pinatubo di Filipina pada Juni 1991.
Faktanya, gejala alam seperti di atas tidak selamanya membuat bulan
berwarna biru. Bulan juga bisa terlihat berwarna hijau atau merah.
Namun, yang dimaksud blue moon di bulan Agustus ini memiliki makna berbeda.
Dikutip
dari detik, Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin menjelaskan, "Ada
fenomena blue moon di bulan Agustus karena bulan purnama terjadi dua
kali dalam satu bulan."
Bagaimana mungkin bulan purnama bisa
terjadi dua kali di bulan yang sama? Alumnus Universitas Kyoto Jepang
ini menerangkan satu tahun Masehi terdiri dari 365,2422 hari. Nah, dalam
satu bulan ada 29,53 hari, sehingga tiap satu tahun ada selisih 10,6
hari.
Maka setiap 2 atau 3 tahun itu akan terjadi kelebihan satu
bulan. Artinya akan ada dua purnama dalam satu bulan. Maka, sebenarnya
fenomena blue moon - bulan purnama dua kali dalam sebulan - sering
terjadi.
"Jadi ada 13 bulan purnama dalam setahun. Kondisi biasa
kan hanya 12 purnama. Tidak ada dampaknya, hanya unik saja," ucap
Djamaluddin.
Blue moon di bulan Agustus ini tidak terlampau istimewa seperti yang
pernah terjadi pada tahun 1999. Saat itu ada dua bulan penuh di bulan
Januari dan dua bulan penuh pada bulan Maret. Imbasnya, sama sekali
tidak ada bulan purnama di bulan Februari.
Walau demikian, tetap
saja bulan purnama dua kali menempatkan kita pada sejarah hidup, karena
bisa melihatnya di satu bulan yang sama. Menurut perhitungan, blue moon
akan terjadi pada tanggal 2 dan 31 Agustus 2012.
Kita akan menyaksikan lagi fenomena blue moon pada 31 Juli 2015.
Sumber: http://www.apakabardunia.com/2012/08/ada-blue-moon-di-bulan-agustus-ini.html