1. Habiskan Akhir Minggu Tanpa Internet
Setelah sepekan, tinggalkan segela sesuatu yang berbau pekerjaan pada tempatnya. Nikmati weekend tanpa
mengecek email dan bbm dari atasan. Dengan begitu, otak kamu mendapat
kesempatan untuk istirahat dan segar kembali untuk bekerja minggu depan.
2. Lakukan Hal Yang Nggak Nyambung
Lakukan hal yang nggak nyambung dengan pekerjaan harian kamu, itu merupakan cara yang baik untuk me-refresh pikiranmu. Alasan
kenapa kamu sering mendapat ide saat lagi bersantai ialah karena tubuh
kamu tidak dalam keadaan bekerja. Sehingga otak mendapat suasana baru
yang membuat ia segar dan kembali meningkat fungsinya. Jika kamu
seharian berkutat dengan komputer atau buku, luangkan setengah jam untuk
melakukan hal yang nggak ada kaitannya sama sekali dengan pekerjaanmu
seperti, bermain gitar, memasak, berolahraga dan sebagainya.
3. Buka Pikiranmu, Ngobrol Sebanyak Mungkin
Menghabiskan waktu membaca buku
sendirian memang baik untuk menambah wawasanmu, tapi ada proses
pemikiran yang besar terjadi ketika kamu hang out bareng
teman-teman. Kalian berbicara, berargumen, dan cekcok di dalam argumen
tadi. Kamu akan tambah pinter jika bersama orang lain. Intinya,
interaksi kamu dengan manusia lain akan membawa kamu ke sumber
pengetahuan baru. Jadi kumpulin teman-temanmu, ajak hang out. Tapi ngobrol, ya jangan asyik dengan gadget masing-masing.
4. Latih Memori Otak dan Kreativitas Dengan Passion-mu
Berkerja sebagai akuntan bukan alasan untuk kamu berhenti menjalani hobi menulis. Passion,
gairah, atau renjana akan melatih memori otak karena kamu akan menerima
bermacam informasi baru. Kamu juga akan bertemu orang yang memiliki
hasrat yang sama, yang secara langsung akan menambah kreativitas kamu.
5. Jangan Mau Ngikutin Tren
Waktu Raditya Dika meluncurkan buku
(baca: film) baru nggak serta merta kamu harus ikutan baca/nonton. Kamu
juga nggak wajib memborong CD di toko musik hanya karena Rolling Stone
baru saja menulis artikel “10 Album Favorit Kami Bulan Ini”. Sudah
saatnya kamu keluar dari arus dan menentukan sendiri materi apa yang
harus ‘dicerna’ oleh otakmu.
6. Tahu Kapan Harus Mengandalkan Teknologi
Kamu yang paling paham dengan kemampuan
intelektualmu, jadi kamu tahu kapan saat yang tepat untuk beralih ke
‘kecerdasan buatan’ seperti komputer. Jangan melulu menyerahkan semua
pekerjaan ke ‘robot’ karena seperti memberi kalkulator kepada anak SD,
kamu nggak akan memahami konsep dan prosedur sebuah pekerjaan
diselesaikan.
7. Pelajari Hal Baru dari Video Game
Setelah sekian lama video game dianggap
orang tua sebagai biang kerok turunnya prestasi akademik anak mereka,
kini sudah waktunya kamu melihat video game sebagai media pembelajaran.
Video game akan membuatmu penasaran dengan programming dan komputasi. Game seperti Assassin’s Creed: Black Flag bakal
membuka wawasanmu soal sejarah bajak laut. Dan yang lebih penting video
game menghilangkan stres. Baik untuk menyegarkan pikiran.
8. Beradaptasi dan Memanfaatkan Teknologi
Manusia beradaptasi dengan
lingkungannya. Tapi hari ini manusia harus mampu beradaptasi dengan
kemajuan teknologi. Seperti yang udah disinggung sebelumnya, kamu harus
tahu kemampuan dan keterbatasanmu dalam memanfaatkan teknologi!